Pesantren Ramadhan terakhir di MAN 2

     Tanggal 20 dan 22 Juli 2013 adalah pesantren ramadhan yang terakhir buat angkatan 24. Banyak sekali pelajaran yang dapat saya ambil. Mulai dari betapa pentingnya menutup aurat, berbakti kepada kedua orang tua, training motivasi. Yang buat berkesan itu, saat bu Kuryami bilang, ini Ramadhan terakhir kalian T_T yaelah... langsung deh yang lain tersedu-sedu nangis -_- ehh, nggak kok, cuma terharu aja, gak bisa lagi di MAN 2 tahun depan :')

     Hahaha, intinya sama aja ya...

     Di hari pertama, seperti biasa di bulan Ramadhan kami pagi-pagi sudah melaksanakan shalat Dhuha, lalu kami mendapat materi tentang jilbab dan hijab, di situ kami dikasih tau bagaimana ciri-ciri berpakaian yang baik (menutup aurat) perempuan dan termasuk juga laki-laki. Materi kedua tentang ciri-ciri makanan yang halal dan haram. Setelah materi kami, melanjutkan dengan tadarus juz 1, tapi cuma setengah, nda sampai juz 2.

     Hari kedua, setelah shalat Dhuha ada training motivasi yang disampaikan oleh kakak-kakak Unmul Samarinda. Habis itu, kami pun diberi game refreshing, motivasi, dan renungan oleh pak Anam. Games nya itu, senam otak. Nah, motivasinya tentang kita harus berbakti kepada orang tua.
    
Ini cerita dari videonya yang berjudul "What is that?"

Suatu hari di taman...

     Ada seorang anak cowok dan ayahnya. Anaknya ini sudah dewasa dan ayahnya ini sudah menjadi kakek. Sang anak sedang membaca koran sedangkan ayahnya melihat burung yang hinggap di atas rumput. Lalu ia berkata kepada anaknya "Apa itu?" "Itu burung ayah" jawab anaknya. Kemudian burung itu terbang dan hinggap lagi di tempat lain, ayahnya bertanya "Apa itu?" "Itu burung ayah!" sang anak menjawab lagi. Burung itu pun terbang lagi dan hinggap di tanah, "Apa itu?" ayahnya bertanya untuk ketiga kalinya. "Itu burung ayah!! Itu burung!" jawab anaknya yang sudah merasa terganggu dengan pertanyaan ayahnya.

     Ayahnya pun masuk ke rumah. Beberapa menit kemudian, sang Ayah membawa buku dan memberikannya kepada anaknya. Anaknya membaca buku tersebut. Di dalamnya tertulis "Saat anakku masih kecil *maaf, lupa waktu divideo umur anaknya berapa* dan aku berada di taman. Dia senantiasa menanyakan padaku, "Apa itu Ayah?" sebanyak 21 kali. Aku pun menjawab 21 pertanyaan tadi, dengan jawaban yang sama "Itu burung, nak"

     Akhirnya anaknya menangis dan memeluk Ayahnya seraya meminta maaf.

Kisah kedua...

    Ada seorang anak yang tidak terima dengan kondisi ibunya yang buta mata sebelah. Setiap ibunya ke sekolah, anak itu sering diolok oleh teman-temannya. Karena itu, anaknya yakin untuk menutut ilmu yang lebih supaya dia tidak lagi hidup dengan ibunya. Beberapa tahun kemudian, anak itu sudah mendapat apa yang dia inginkan, menjadi S2 dan mempunyai keluarga yang bahagia tanpa ibunya. Tapi, suatu hari ada seorang nenek yang datang ke rumahnya, nenek itu bertanya "Apakah ini alamat dari rumah ini?" Anaknya pun sadar bahwa nenek itu adalah ibunya yang dulu dia tinggal merantau.  Ia tak mau anak dan istrinya tahu kalau dia adalah nenek dan mertua istrinya. Anaknya pun menjawab, "Bukan, ini bukan rumahnya". "Oh, maaf, saya salah alamat, Tuan" nenek itu pergi dari rumah anaknya.

     Beberapa hari kemudian...

     Datang undangan dari teman-temannya di SD yang mengadakan acara reuni di sana. Anaknya memutuskan akan ke sana. Lalu, setelah dari reuni, anaknya penasaran dengan rumah yang dulu dia dan ibunya tempati. Tetap sama seperti yang dulu, rumah kecil. Anaknya ingin melihat lebih dalam, melihat ibunya, tak disangka di dalam rumah banyak sekali orang. Ternyata ibunya sudah meninggal beberapa jam yang lalu. Ibunya memegang surat. Anaknya lalu membacanya dalam hati.   *gak sesuai dengan divideo tapi nyangkut dikit lah* Isinya:

"Aku senang kamu kembali ke sini lagi, mendengar dari orang-orang yang ikut ke reuni sekolah mu. Aku sebenarnya tak ingin melihatmu terlahir dengan mata satu, yang buta sebelah. Jadi aku mendonorkan mataku kepadamu nak. Supaya kamu bisa bahagia hidup di dunia ini."

Akhirnya anaknya menangis dan sadar...

  Setelah itu, kami diberi renungan, betapa sedihnyaaa...

Menunggu shalat zuhur, kami tadarus dari juz 30. 1 juz itu kita habiskan. Waaaaaaah, hebat deh pokoknya ;)


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sweet17th

Cara cepat menghafal golongan A dalam tabel periodik

Mading 2D (08062013) Part 2